<p><img height="100px" src="https://puskesmasmengwi2.badungkab.go.id/storage/puskesmasmengwi2/image/WhatsApp Image 2024-07-04 at 09.17.14.jpeg" weigth="100px" /></p> <p>UPTD Puskesmas Mengwi II melaksanakan kegiatan Bimtek Jejaring dan Jaringan Program KIA, Imunisasi dan Gizi di Pustu Pererenan dan Pustu Tumbak Bayuh (Kamis, 04 Juli 2024). Program KIA merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang fokus pada kesehatan ibu, bayi, balita, dan pelayanann KB. Program KIA yang bertujuan sebagai informasi seputar kehamilan, persalinan, perawatan masa nifas, perawatan bayi baru lahir, kebutuhan dan pemenuhan gizi, serta pelayanan kesehatan yang harus diterima. Program pemantauan ibu hamil beresiko menjadi salah satu program KIA dengan tujuan untuk mengedukasi ibu hamil beresiko dengan menjaga kesehatan dan asupan gizi selama masa kehamilan. Edukasi yang diberikan meliputi tanda-tanda bahaya pada masa hamil, ibu nifas, ibu pasca salin, bayi baru lamir, kemana dan di mana harus mencari pertolongan. Program pendampingan ini dilakukan secara intensif dengan pemberian perawatan dan tindakan yang cepat disesuikan dengan kondisi ibu hamil. Sehingga ibu dapat melahirkan bayi dengan sehat dan selamat didampingi dengan tenaga kesehatan. Penyelenggaraan layanan imunisasi rutin dilaksanakan oleh pengelola program imunisasi, pengelola logistik, dan pelaksana imunisasi (vaksinator). Dengan mengedukasi masyarakat datang ke puskesmas maupun posyandu untuk mendapat pelayanan imunisasi. Apalagi ada bulan imunisasi nasional serentak, di mana balita mendapatkan imunisasi di posyandu.  Pelayanan imunisasi ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan anak terhadap suatu penyakit sehingga anak tidak rentan terkena penyakit dalam masa pertumbuhannya. Imunisasi dilakukan dari usia 0-12 bulan. Imunisasi ini meliputi vaksin HB hingga campak. Pelayanan gizi utama yang dilakukan adalah: konseling dan suplementasi gizi ibu hamil (TTD dan makanan tambahan ibu hamil KEK), promosi dan konseling PMBA (IMD, ASI Eksklusif, MP-ASI dan melanjutkan menyusui hingga 2 tahun atau lebih), pemantauan pertumbuhan balita, suplementasi gizi balita (vitamin A dan makanan tambahan Balita gizi kurang), penanganan balita gizi buruk. Pelayanan gizi bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat dengan prioritas pada kelompok rawan, yaitu bayi dan balita, remaja putri, ibu hamil dan ibu menyusui.</p>
PELAKSANAAN KEGIATAN BIMTEK JEJARING DAN JARINGAN PROGRAM KIA, IMUNISASI DAN GIZI DI PUSTU PERERENAN DAN PUSTU TUMBAK BAYUH
04 Jul 2024